Nabi Muhammad SAW bersabda: Masih tetap ada daripada segolongan umatku yang menegakkan perintah Allah. Tidak menghambat dan mengecewakan mereka orang-orang yang menentangnya sampai tiba keputusan Allah. Mereka masih tetap teguh (mantap) baik dalam sikap mahupun pendiriannya. (riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Berkaitan dengan penyakit hati, Allah SWT berfirman yang bermaksud: Dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambahkan penyakit mereka itu dan adalah bagi mereka seksaan yang pedih dengan sebab apa-apa yang mereka dustakan. (Quran, al-Baqarah: 10).
Oleh itu, konsep hijrah hati ke arah kebaikan mestilah dilakukan oleh setiap umat Islam bagi menjadikan hidup ini penuh dengan kebaikan dan kebajikan. Al-Quran dan hadis jelas menekankan betapa pentingnya pendidikan dan hijrah hati ke arah kebaikan. Antaranya sifat ikhlas, syukur, reda, jujur, amanah, sabar, adil, lemah lembut, penyayang, bertanggungjawab, prihatin dan juga sentiasa mementingkan kebaikan.
Semua ini merupakan ibadah yang akan memantapkan keimanan seseorang dalam menuju kesejahteraan hidup. Manusia khususnya umat Islam berfungsi sebagai Khalifah wajib beribadat kepada Allah, wajib mempelajari agama, menyebarluaskan agama, mempertahankan agama dan diminta bertanggungjawab atas segala perbuatannya di hadapan Allah SWT.
Tujuan pendidikan al-Quran yang menjurus kepada pendidikan hati antaranya untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT, mensyirikkan Allah, mensyukuri nikmat-Nya, bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, menegakkan amar makruf dan nahi mungkar, membentuk diri menjadi insan soleh, mewujudkan kemakmuran di muka bumi dan mewujudkan kebahagiaan hidup.
Hati yang sempurna dengan keimanan, akal yang cerdas dan sentiasa berfikir ke arah kebaikan serta budi yang baik dan bersopan santun adalah hijrah diri yang paling baik dan sempurna ke arah kebaikan dan kesempurnaan.
Oleh itu, jadikan contoh dan teladan Nabi Muhammad SAW yang luhur budi dan hati nurani, kuat daya intelektualnya, murni keperibadiannya untuk mengecapi roh hijrah.
25 Doa Melimpah2 Rezeki 1. DIAMALKAN SETELAH SHALAT ISYA, Sebelum membaca amalan yang akan disampaikan di bawah ini, terlebih dulu lakukan : Setelah shalat isya lakukan shalat sunat ba’diyah 2 rakaat, Shalat tobat 2 rakaat , setelah selesai shalat tobat bacalah : Istighfar /astaghfirullahal adhim 1000x Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadhdholimin 100x Terus Shalat hajat 2 rakaat , setelah selesai shalat hajat bacalah: Sholawat : asholaatu wassalaamu ‘alaika yaa sayyidi rasullallah, hud bi yadii qolat hillati, adrikni (1000x) Yaa latif, yaa latif, yaa latif, sampai subuh (usahakan jangan kurang dari 41.000 x) Catatan : amalan di atas cukup diamalkan sekali saja (tapi tiap malam lebih bagus) bila anda sedang benar-benar mendapat kesulitan yang sudah tidak bisa diselesaikan lagi dengan cara biasa. 2. BARANG SIAPA SETIAP SELESAI SOLAT SUBUH DAN MAGRIB MAU MEMBACA : LAA ILAHA ILLA LLOOH AL MALIKUL HAQQUL MUBIIN. MUHAMMADUN RASULLULAH. SHODIQUL WA’DUL AMIIN 100x Maka All...
Comments