Doa Nabi Sulaiman 'alaihis salam:
Nabi Sulaiman ‘alaihis salam adalah seorang rasul yang diutus kepada Bani Israil. Beliau adalah putra dari Nabi Daud ‘alaihis salam. Sang ayah adalah rasul sekaligus raja Bani Israil. Nabi Sulaiman ‘alaihis salam mewarisi tahta kerajaan dari sang ayah.
Allah Ta’ala mengaruniakan ilmu, hikmah, kenabian dan kerajaan kepada ayah dan putranya. Allah Ta’ala mengisahkan doa tanda syukur Nabi Daud dan Sulaiman ‘alaihimas salam atas nikmat-nikmat tersebut, dengan firman-Nya:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ
“Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami [dengan berbagai karunia-Nya] dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.”(Quran S. An-Nahl [27]: 15)
Allah Ta’ala juga mengaruniakan kepada Nabi Sulaiman ‘alaihis salam kemampuan memahami bahasa binatang. Suatu ketika Nabi Sulaiman ‘alaihis salam membawa pasukannya berjalan melewati sebuah lembah yang menjadi sarang bangsa semut. Melihat kehadiran pasukan manusia yang akan berjalan melewati lembah tersebut, pemimpin semut pun memberikan perintah kepada anak buahnya: “Wahai bangsa semut, masuklah kalian ke sarang-sarang kalian! Jangan sampai Nabi Sulaiman dan pasukannya menginjak kalian tanpa mereka sadari.”
Mendengar ucapan pemimpin bangsa semut tersebut, Nabi Sulaiman ‘alaihis salam tersenyum. Beliau lantas berdoa kepada Allah Ta’ala sebagai wujud atas rasa syukur beliau. Beliau berdoa:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
“Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”(Quran S. An-Nahl [27]: 19)
Semakin tinggi keimanan seseorang, maka rasa syukurnya kepada Allah Ta’ala juga semakin tinggi. Kita semua senantiasa mendapatkan curahan nikmat Allah Ta’ala tanpa henti, tanpa kita sadari, dan tanpa bisa kita hitung-hitung.
Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk senantiasa pandai bersyukur kepada Allah Ta’ala. Kita semua tentu ingin menjadi orang yang senantiasa bisa beramal shalih dan masuk dalam golongan hamba-hamba Allah yang shalih. Maka alangkah baiknya apabila doa syukur Nabi Sulaiman ‘alaihis salam ini senantiasa menghiasi bibir dan hati kita. Wallahu a’lam bish-shawab.
Khasiat Fadhilat (Isnad) Doa Haikal - Majmu' Syarif
Inilah khasiat fadhilat Doa Haikal yakni 7 doa drp no. 1 sampai no. 7 & sampai "Qul a'uuzubirabbinnaas" bahawasanya adalah diriwayatkan oleh Nabi kita Muhammad SAW pd suatu hari sedang Nabi kita SAW duduk di dalam Masjid Madinah maka Jibrail AS pun datang membawa firman ujarnya, "Ya Rasulullah SAW salam Allah SWT pd tuan hamba & firmannya, 'Hai kekasihku adapun doa ini yakni 7 doa ini dihantarkan Tuhan pd tuan hamba maka barangsiapa tiada percaya akan doa ini kafirlah ia & barangsiapa membaca dia atau menyimpan dia maka Allah SWT melepaskan dia & ibubapanya drpd api neraka ya Muhammad barangsiapa menaruh doa ini di dlm rumahnya maka tiada boleh masuk jin & syaitan ke dlm rumahnya itu ya Muhammad barangsiapa suratkan doa ini & dipakai diperbuat tangkal nescaya terlepaslah ia drpd azab sengsara & wabak & duduk itu dlm aman & lagi barangsiapa menaruh doa ini sentiasalah ia dihormati orang & termulialah ia pd orang banyak &...
Comments