Yang Maha Berkuasa. Allah SWT, berfirman: “Maka patutkah kamu merasa hairan terhadap keterangan-keterangan Al-Quran ini (sehingga kamu mengingkarinya)? Serta kamu tertawa (mengejek-ejeknya) dan kamu tidak mahu menangis (menyesali kesalahan kamu serta takutkan balasan buruk yang akan menimpa kamu)? Sedang kamu adalah orang-orang yang sombong angkuh, lagi yang melalaikan kewajipan? Oleh hal yang demikian, hendaklah kamu sujud kepada Allah (yang telah menurunkan Al-Quran itu) dan beribadatlah kamu kepada-Nya (dengan sepenuh-penuh tauhid).”(Quran, Surah An-Najm: ayat 59-62). Maka dalam nas al-Quran ini, Allah memerintahkan kita untuk menangis kerana takut kepada-Nya dan agar kita menjauhi perkara sia-sia serta menjauhi banyak ketawa. Hal itu tidak menghalang kita daripada tersenyum yang juga tergolong sebagai ubat (untuk mengubati kesedihan dan masalah). Sesungguhnya menangis,, khusyuk, dan doa adalah resipi yang bagus untuk mengubati ketegangan jiwa. Kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita termasuk antara golongan yang Allah berfirman tentang mereka: "... Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami. " (Quran, Surah al-Anbiyaa : ayat 90).

Comments

Popular posts from this blog

Khasiat Fadhilat (Isnad) Doa Haikal - Majmu' Syarif

Remembrance - Zikr