Allah SWT berfirman yang bermaksud: Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka dan Allah menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (Quran, al-Taubah: 32)
Syeikh al-Maraghi berkata: Orang Yahudi dan Nasrani berhasrat memadam cahaya Allah SWT yang dibawa oleh seluruh utusan-Nya yang dilimpahkan kepada manusia melalui Nabi Musa as, Nabi Isa as dan para rasul yang lainnya. Kemudian ia disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW, penutup para nabi.
Mereka memadam cahaya itu dengan mencemuh Islam, menghalang manusia dengan cara yang batil, seperti melontar fitnah terhadap Uzair dan bidaah yang dibuat oleh para pemimpin mereka, seperti membuat syariat, sehingga tauhid menjadi syirik dan marbub (sesuatu yang dimiliki) menjadi rabb (yang memiliki).
Demikianlah, ahli kitab memusuhi Islam sejak perutusan Nabi Muhammad SAW. Mereka sengaja ingin melenyapkan Islam dengan perang di suatu pihak dan merosakkan akidah di pihak yang lain. Kedua-dua usaha ini dimaksudkan untuk memadam cahaya Islam.
Allah SWT berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya dengan mengutuskan Nabi Muhammad SAW sebagai penutup nabi, yang diutuskan kepada seluruh makhluk dengan menjadikan baginya mukjizat yang paling besar, iaitu al-Quran bersifat ilmiah dan terpelihara hingga ke akhir zaman.
Di dalam al-Quran, Allah SWT menerangkan segala yang mereka perlukan yang berupa akidah yang dikuatkan oleh keterangan dan membatalkan penyembahan manusia terhadap manusia, lebih-lebih lagi terhadap patung dan berhala.
Allah SWT juga menerangkan ibadah yang dapat menyuci dan membersihkan jiwa daripada segala kotoran. Menjadikan pemberian orang kaya kepada orang miskin sebagai hak Ilahi dan membatalkan pahala pemberian itu kerana menyebut perkataan yang menyakitkan.
Dalam ayat ini juga, digariskan adab yang menyatakan keutamaan dalam jiwa dan tashri' yang memadukan kasih-sayang, keadilan dan persamaan antara seluruh manusia.
25 Doa Melimpah2 Rezeki 1. DIAMALKAN SETELAH SHALAT ISYA, Sebelum membaca amalan yang akan disampaikan di bawah ini, terlebih dulu lakukan : Setelah shalat isya lakukan shalat sunat ba’diyah 2 rakaat, Shalat tobat 2 rakaat , setelah selesai shalat tobat bacalah : Istighfar /astaghfirullahal adhim 1000x Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadhdholimin 100x Terus Shalat hajat 2 rakaat , setelah selesai shalat hajat bacalah: Sholawat : asholaatu wassalaamu ‘alaika yaa sayyidi rasullallah, hud bi yadii qolat hillati, adrikni (1000x) Yaa latif, yaa latif, yaa latif, sampai subuh (usahakan jangan kurang dari 41.000 x) Catatan : amalan di atas cukup diamalkan sekali saja (tapi tiap malam lebih bagus) bila anda sedang benar-benar mendapat kesulitan yang sudah tidak bisa diselesaikan lagi dengan cara biasa. 2. BARANG SIAPA SETIAP SELESAI SOLAT SUBUH DAN MAGRIB MAU MEMBACA : LAA ILAHA ILLA LLOOH AL MALIKUL HAQQUL MUBIIN. MUHAMMADUN RASULLULAH. SHODIQUL WA’DUL AMIIN 100x Maka All...
Comments